Menyajikan Data yang Lebih Dinamis Lewat Website
Industri publik butuh mengatakan data baik finansial ataupun non finansial buat menolong para investor serta investor potensial dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan industri. Bapepam mengendalikan pengungkapan data laporan keuangan tahunan pada perusahaan- industri publik yang listing di Bursa Akibat Indonesia lewat Keputusan Pimpinan Bapepam Nomor: Kep134/ BL/ 2006. Tujuan peraturan ini yakni buat membagikan hak kepada kepada investor dalam mendapatkan data keuangan yang akurat serta sesuai waktu. Oleh sebab itu, disaat ini telah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat menolong mempromosikan industri secara digital.
Di samping kewajiban menyajikan data sebagaimana diatur dalam keputusan tersebut, industri publik pula menghasilkan kebebasan buat menyajikan data yang bertabiat sukarela. Salah satu data yang bertabiat sukarela yakni data pertanggung jawaban sosial industri yang dituangkan dalam sustainability reporting. Sustainability reporting yakni pelaporan menimpa kebijakan ekonomi, zona serta sosial, kinerja organisasi dan produknya dalam konteks sustainable development. Dengan demikian sustainability report- ing meliputi pelaporan menimpa ekonomi, zona, serta pengaruh sosial terhadap kinerja organisasi.
Pertumbuhan teknologi data sangat menolong industri buat mengatakan data secara kilat, murah, serta atraktif. Data yang disajikan dalam web bisa bertabiat statis semacam visi serta misi industri, pimpinan, produk, alamat usaha serta sebagainya, di samping itu lewat web industri bisa menyajikan data yang lebih dinamis serta diperbaharui secara berkala semacam data tentang keuangan, kabar industri( news), topik aktual( highlights), postingan maupun promosi produk serta jasa industri. Dengan keberadaan suatu web industri, tampaknya industri berharap proses publikasi serta komunikasi dengan pihak- pihak terpaut jadi lebih mudah. Di samping itu diharapkan bisa membagikan citra yang baik buat industri sehingga menarik investor. Penyajian data baik keuangan ataupun data pertanggung jawaban sosial industri dengan menggunakan teknologi internet diucap Internet Financial and Sustainability Reporting( IFSR).
Fenomena mengkonsumsi teknologi internet dalam penyajian data industri merebak pada 2 dekade terakhir. Banyak industri yang sudah menggunakan web buat mengatakan data, hendak namun tipe, banyaknya, serta tata metode menyajikan data tersebut sangat bermacam- bermacam. Riset- riset atas praktek IFSR tersebut di Indonesia pula belum banyak dicoba. Riset ini menguji determinan IFSR ditinjau dari ciri industri. Terlebih, dikala ini telah banyak industri yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat membuatkan websitenya.
Posting Komentar
0 Komentar