Daftar Perusahan di Indonesia Yang Telah Mengimplementasikan Sistem ERP


Sebagian besar perusahaan yang mengimplementasikan ERP ini adalah perusahaan dengan skala besar, sementara akhir-akhir ini perusahaan berskala menengah dan kecil sudah mualai memanfaatkan teknologi dalam ERP untuk operasional perusahaan. Sebagian besar dari perusahaan skala menengah dan kecil ini mengimplementasikan ERP meskipun dengan cara yang sangat sederhana melalui penggunaan informasi teknologi yang sederhana pula.Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan software erp bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp. Adapun tujuan utama perusahaan mengimplementasikan ERP adalah untuk meningkatkan keunggulan bersaing mereka (Hamilton, 2007).


Namun demikian, tingkat kegagalan dalam mengimplementasi ERP ini masih tergolong tinggi (50 – 60%). Terdapat empat klasifikasi pengguna ERP yaitu klasifikasi A, B, C dan D. Klasifikasi A yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh sistem ERP secara efektif pada seluruh perusahaan, klasifikasi B merupakan perusahaan menggunakan secara efektif sebagian sistem ERP untuk seluruh perusahaan.Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp,jasa pembuatan software erp bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya. Klasifikasi C adalah perusahaan yang menggunakan ERP secara formal untuk sebagian perusahaan seperti pencatatan informasi penjualan, penerimaan order pembelian dan aplikasi sistem akuntansi, dan klasifikasi D adalah perusahaan yang mengimplementasikan ERP hanya untuk Sistem Informasi Manajemen (Hamilton, 2004).

Dewasa ini, telah terdapat beberapa modul ERP yang sudah bisa digunakan oleh perusahaan yang masuk kategori Usaha Kecil dan Menengah (Global Solutions, 2012). Bahkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) telah menghadirkan solusi gratis buat Usaha Kecil dan Menengah melalui Speedy ERP Bonastoco yang meliputi Modul Point of Sales (POS), pengelolaan persediaan dan modul akuntansi (Telkom Indonesia, 2010). Modul-modul lain yang bisa digunakan oleh Usaha Kecil dan Menengah ini adalah sebagai berikut: Modul Manajemen Koperasi dan Simpan pinjam, Modul Penjualan, Modul Pembelian, Modul Gudang, Modul Manufaktur, Modul akuntansi, Modul Sumberdaya Manusia, Modul administrasi, Modul Manajemen Dokumen dan Modul Point of Sales(POS) Kesulitan dan tingkat kegagalan yang tinggi dalam menerapkan sitem ERP telah banvak ditulis dalam literatur (Davenport, 1998).

Posting Komentar

0 Komentar